Selamat Datang di Blog FPK Sumedang

Jumat, 30 Juli 2010

PHBS di Rumah Tangga

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :
  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
  2. Memberi ASI ekslusif
  3. Menimbang balita setiap bulan
  4. Menggunakan air bersih
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
  6. Menggunakan jamban sehat
  7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
  8. Makan buah dan sayur setiap hari
  9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
  10. Tidak merokok di dalam rumah

Kamis, 29 Juli 2010

Workshop Advokasi Masyarakat berbasis Ormas



Tim Jamkesda

Tim Pengembangan Jaminan Kesehatan Kab. Sumedang telah di SK-kan oleh Bupati. 3 orang kawan kita dari Forum Peduli Kesehatan Sumedang ikut duduk sebagai anggota tim. Mudah-mudahan kehadiran kelompok warga dalam tim ini bisa berkontribusi terhadap lahirnya kebijakan jaminan kesehatan yang lebih baik buat masyarakat.

Pengelolaan Jamkesda

Di dalam pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) paling tidak ada 3 aspek utama yang harus disiapkan secara baik.
  1. Mengenai badan pelaksana; siapa yang dimaksud dengan bapel. apa kriteria bapel dan sejauhmana wewenang bapel dalam pengelolaan jamkesda dan siapa yang berwenang mengawasi bapel.
  2. Provider atau penyedia layanan; bagaimana mekanisme pemilihan provider,apa saja jenis layanan yang disediakan provider, mekanisme pembayaran pada provider, bagaimana mekanisme pengawasan terhadap provider.
  3. Kepesertaan, siapa saja yang termasuk sebagai peserta, apa kriteria pengolongan peserta,berapa besaran premi, bagaimana mekanisme pengumpulan premi dan bagaimana mekanisme pengaduan dari peserta.

Nah, bagaimana menurut kawan-kawan tentang pengelolaan jamkesda ini? masukan dari kawan-kawan akan sangat bermanfaat bagi pengembangan sistem jaminan kesehatan di Sumedang.

Kerangka Acuan Serial Diskusi 3

Kerangka Acuan Serial Diskusi I Learning Centre Sumedang
“ Jaminan Kesehatan Dalam Perspektif Hukum”

Latar Belakang
Rencana Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Sistem Jaminan Kesehatan yang komprehensif layak kita apresiasi. Saat ini hampir sekitar 50% penduduk Kab.Sumedang belum terlindungi oleh skema Jaminan kesehatan dalam bentuk apapun sehingga mereka masih berada dalam kondisi ketidakpastian dalam hal aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan.

Jaminan kesehatan dengan prinsip asuransi kesehatan pada dasarnya adalah strategi untuk mengelola rsiko. Dalam Asuransi kesehatan resiko perseorangan drangkum menjadi resiko perkelompok, dengan dengan demikian yang sehat membantu yang sakit, yang muda membantu yang tua dan yang kaya membantu yang miskin.

Namun seperti apakah system jaminan kesehatan ini bila dilihat dari persfektif hokum? Apakah kebijakan-kebijakan yang ada baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah telah dapat menunjang gagasan pengembangan jaminan kesehatan dengan prinsip asuransi kesehatan ini?

Untuk melihat bagaimana jaminan kesehatan ini dalam kerangka hokum positif di Indonesia, Serial diskusi rutin Forum Peduli Kesehatan (FPK) Sumedang ke-4 mengambil topic Sistem Jaminan Kesehatan dalam Perspektif Hukum.

Tujuan
Diskusi ini bertujuan untuk :
  1. Menambah pemahaman dan pengetahuan anggota Forum Peduli Kesehatan tentang kerangka hokum positif tentang jaminan kesehatan
  2. Mencari masukan bagi kajian regulasi jaminan kesehatan yang tengah disiapkan oleh Tim Pengambangan Jaminan kesehatan Kab.Sumedang

Output
Diharapkan dari kegiatan ini :
  1. Anggota Forum peduli Kesehatan Sumedang dapat mengetahui dan memahami tentang kerangka hokum yang memayungi system jaminan kesehatan di Indonesia
  2. Danya masukan bagi kajian regulasi jaminan kesehatan yang tengah disiapkan oleh Tim pengembangan jaminan Kesehatan kab.Sumedang

Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Juli 2010
Waktu : Pkl.09.00 – 13.00
Tempat : Sekretariat Forum peduli Kesehatan (FPK) Sumedang
Jln. Ketib No.13 Sumedang

Peserta
Peserta terdiri dari 25 orang mewakili sejumlah Ormas, LSM dan CSO yang ada di Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam Forum Peduli Kesehatan Kabupaten Sumedang (terlampir)

Agenda Acara
Waktu Kegiatan PJ
Pkl. 08.30 Registrasi peserta Panitia
Pkl. 09.00 – 09.15 Pembukaan :
- Alur dan jadual acara
- Sambutan OC (Tuan Rumah) Pembawa acara/panitia

Pkl. 09.15 – 11.30 Sesi Diskusi
Mekanisme pelayanan kesehatan di Puskesmas
Fasilitator :
Robi Kurniawan

Narasumber:
Warsito, S.H
OC FPK Sumedang dan Anggota Tim Pengembangan Jaminan Kesehatan Kab.Sumedang
Pkl. 11.30 – 12.00 Updating Perkembangan Forum
Narasumber :
OC - Yenti
Pkl. 12.00 - 13.00 Penutupan dan Makan Siang

TOR Diskusi Komunitas IPNU

Kerangka Acuan Diskusi
PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA SUMEDANG
“Menerawang Peran dan fungsi Pelajar/Mahasiswa untuk Mengadvokasi Masyarakat di Bidang Kesesahatan”

A. Latar Belakang
Advokasi secara harfiah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap seseorang yang mempunyai permasalahan. Namun, istilah ini berkembang dan advokasi merupakan suatu usaha yang sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan kebijakan publik secara bertahap, melalui semua saluran dan piranti demokrasi perwakilan, proses-proses politik dan legislasi dalam sistem yang berlaku. Dulu aktivitas advokasi hanya dilakukan oleh kaum aktivis atau elit politik. Namun, dalam paradigma baru tentang advokasi untuk kesehatan masyarakat, advokasi justru meletakkan korban kebijakan kesehatan sebagai subyek utama. Pertama kali istilah advokasi di bidang kesehatan mulai digunakan dalam program kesehatan masyarakat oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah satu strategi kesehatan global, WHO merumuskan bahwa dalam mewujudkan visi dan misi Promosi Kesehatan secara efektif menggunakan 3 strategi pokok, yaitu: Advocacy, Social Support dan Empowerment. Pada saat ini, seringkali suatu kebijakan kesehatan keluar tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan atau rasa keadilan masyarakat, atau suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya, sedangkan pembuat dan atau pelaksana kebijakan tidak merasa perlu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik

Kaum Terpelajar (Pelajar dan Mahasiswa) tentu saja sangat erat kaitannya dengan advokasi, dikarenakan salah satu fungsi yang diemban mereka adalah fungsi sosial. Pelajar dan Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Pelajar dan Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa melihat poenderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di biarkan begitu saja. Pelajar dan Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang memerlukannya.

B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari diskusi ini adalah untuk :
  1. Menyamakan visi, misi dan persepsi tentang tugas, peran dan fungsi pelajar dan mahasiswa dalam melakukan peran-peran sosial.
  2. Memberikan Penyadaran Terhadap Pelajar dan Mahasiswa untuk melakukan advokasi kesehatan terhadap Masyarakat
  3. Mengetahui cara-cara, langkah-langkah dan mekanisme yang benar dalam melakukan advokasi kesehatan
  4. Dapat menginformasikan dan mengajak teman-teman yang lain untuk melakukan advokasi bidang kesehatan

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari/Tgl. : Senin, 5 Juli 2010
Waktu : Pkl. 09.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : Sekretariat PC. IPNU Sumedang (Kantor PCNU Sumedang Jl. Prabu Gajah Agung No. 353 Karapyak Sumedang)
CP. : Acep K Hidayat (085222215202)


D. Peserta
Peserta terbatas dan hanya terdiri dari 25 orang mewakili sejumlah Organisasi

E. Narasumber

Narasumber kegiatan ini adalah Bapak Hendrik Kurniawan, S.Pd.I (Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sumedang/ Anggota DPRD Sumedang)

F. Kegiatan
Kegiatan Ini Terselenggara atas kerjasama PC. IPNU Sumedang dengan Forum Peduli Kesehatan Sumedang serta SANGGAR Bandung (LSM).

G. Daftar Peserta
No Instansi/Nama Jumlah
A. PC. IPNU Sumedang
  1. Asep Sujana, S.Pd.I - IPNU 1 orang
  2. Ahmad Arief – IPNU 1 orang
  3. D. Hamdan Syamsudin – IPNU 1 orang
  4. Yunan Yusuf – IPNU 1 orang
  5. Ibnu Abdil Barri – IPNU 1 orang
  6. Erwin – IPNU 1 orang
  7. Sirozzudin – IPNU 1 orang
  8. Asep Ismail – IPNU 1 orang
  9. Arip Kosasih – IPNU 1 orang
  10. PC. IPPNU Sumedang 1 orang
  11. PAC. IPNU Tanjungkerta 1 orang
  12. PAC. IPNU Cisarua 1 orang
  13. PAC IPNU Jatinangor 1 orang
  14. PAC. IPNU Ujungjaya 1 orang
  15. PAC. IPNU Conggeang 1 orang
  16. PMII Sumedang 1 orang
  17. HMI Sumedang 1 orang
  18. BEM PGSD UPI Sumedang 1 orang
  19. Senat Mahasiswa STKIP 1 orang
  20. Senat Mahasiswa STAI 1 orang
  21. Senat Mahasiswa STIE 1 orang
  22. Senat Mahasiswa STBA 1 orang
  23. Senat Mahasiswa STIA 1 orang
  24. Senat Mahasiswa STIK 1 orang
  25. Senat Mahasiswa STMIK 1 orang
H. Agenda Acara
Waktu Kegiatan PJ
08.00 – 09.00 Registrasi peserta Panitia
09.00 – 09.30 Pembukaan :
- Alur dan jadual acara
- Sambutan OC (Tuan Rumah) Pembawa acara/panitia
09.30 – 11.30 Sesi Diskusi
“Menerawang Peran dan fungsi Pelajar/Mahasiswa untuk Mengadvokasi Masyarakat di Bidang Kesesahatan”
Fasilitator :
Acep K. Hidayat Susanto
Narasumber:
Hendrik Kurniawan, S.Pd.I
11.30 – 12.00 Penutupan

Rabu, 28 Juli 2010

Forum Peduli Kesehatan Sumedang

Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sumedang

Tujuan Khusus (Tujuan Strategis):
  1. Melakukan advokasi untuk mendorong sistem jaminan kesehatan daerah yang pro masyarakat
  2. Melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang memiliki persoalan dalam pelayanan kesehatan
  3. Merespon isu-isu kesehatan yang sedang berkembang (monitoring dan evaluasi)

Keanggotan :
Lembaga dan/atau individu yang memiliki pedulian terhadap persoalan kesehatan masyarakat

Ruang Lingkup Kegiatan
  1. Penguatan Kapasitas Anggota dalam isu jaminan kesehatan
  2. Diskusi rutin dengan menghadirkan narasumber tentang jaminan kesehatan
  3. Sosialisasi ke angota masyarakat (kelompok warga) dan memperluas jaringan
  4. Diskusi keliling di kecamatan/ komunitas
  5. Pendampingan masyarakat
  6. Pengaduan/Laporan kasus pelayanan kesehatan
  7. Menjadi penghubung antara warga yang bermasalah dengan pemerintah

Struktur Organisasi
Organizing Committee (OC)
  1. Warsito (Paguyuban Baso Jamu Sumedang)
  2. M.Ramdhani (Lakpesdam NU Sumedang)
  3. Yenti Nurhidayat (Sanggar)

Koordinator Bidang
1.Bidang Kajian dan Diskusi : Acep (IPNU)
Kegiatan :

* Diskusi rutin dan diskusi komunitas
* Kajian Regulasi dan Bapel Jamkesda


2. Bidang Sosialisasi dan Kampanye : Robbi (BKSPPI)
Kegiatan

* Talkshow radio
* Newsletter bulanan
* Bakti sosial


3. Bidang Pendampingan dan Advokasi : Nia Kurniawati (Aisyiyah)
Kegiatan

* Mengembangkan format pendataan/pengaduan kasus (Data base)
* Pendampingan kasus
* Audiensi/hearing


Rencana Kerja Forum Peduli Kesehatan
No Kegiatan Lokasi Waktu PJ/Pelaksana
A. Kegiatan di Komunitas
  1. Diskusi Komunitas IPNU Sumedang (Juli) Acep
  2. Kader Cimanggung Cimanggung (Juli) Kokom
  3. IMM STAIN (Agustus) Nia
  4. FFD Paseh Paseh (Agustus) Robbi
  5. BKSG Sumedang (September) Pak Nanang
  6. Kader Ujung Jaya (Ujung Jaya) September Eni
  7. Kader Rancakalong Rancakalong (Oktober) Tati
  8. Kopabaso Kotakaler (Oktober) Hasan

B. Kegiatan Rutin
  1. Diskusi 1 Sumedang April
  2. Diskusi 2 Sumedang Mei
  3. Diskusi 3 “Mekanisme Pelayanan kesehatan di Puskesmas” Sumedang Juni
  4. Diskusi 4 “Analisis anggaran kesehatan di Kab.Sumedang” Sumedang Juli
  5. Diskusi 5 “Asuransi kesehatan Sosial” Sumedang Agustus
  6. Diskusi 6 “Bapel Jamkesda” Sumedang September
  7. Diskusi 7 “ Regulasi Jamkesda” Sumedang Oktober
  8. Diskusi 8 “ Kepesertaan Jamkesda” Sumedang November


Catatan:
Topik diskusi bisa disesuaikan tergantung kondisi

Kontak Person :
Warsito (081320732314)

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)